Februari tanggal 25 tahun 2013 merupakan EPISODE TERAKHIR dari rangkaian kisah kehidupan dimana
Bapak menjadi pemain yang memerankan peranan kehidupan. Semua cerita tertuang dengan
segala kompleksitas dan konflik yg mengiringinya, tersaji dengan begitu mengharukan
dengan bumbu air mata dan derai tawa diramu oleh “Penulis Skenario Kehidupan”
seperti sebuah SINEMA yang
dipertontonkan.
Ada ketidaksetujuan ketika Bapak memerankan “Tokoh Antagonis” dengan karakter yang
temperamental, keras, tidak berperasaan, tidak mau mengerti dan tidak peduli....yang
tentunya sangat melukai dan mengecewakan. Tetapi disisi lain ketika dia harus
memerankan “Tokoh Protagonis”, dia berusaha memerankan peran itu dengan baik sejauh
yang dia bisa.
-Masih ingat ketika dia mengajarkan filosofi “Adalah lebih baik BERBAGI SUKA daripada BERBAGI DUKA”, kata-kata yang secara tidak
langsung mempengaruhi paradigma saya. Dan dibuktikan saat terbaring sakit, dia
berusaha tidak mengeluh dan merepotkan orang lain.
-Masih ingat perbuatannya yang mengajarkan bahwa “Penolong Terbaik kita jumpai
pada ujung lengan kita dan Uluran Tangan-Nya." Yah, hanya 2 Pribadi yg
berperan dlm kesuksesanmu dan hanya 2 Pribadi yang dapat menolong dan menopangmu,
yaitu KAMU dan TUHANMU.
Sekarang semua cerita kehidupanku denganya telah memasuki EPISODE TERAKHIR, sebuah episode
dimana Sang Penulis mengatakan “Cukup Sudah!” Dan Dia akan membuat EPISODE BARU yang hanya dimainkan
Oleh-Nya dan orang-orang yang telah ditetapkan untuk menjadi bagian dari cerita itu,
dimana kita yang dibumi tidak tau apa yang ada dibelakang Langit Biru sana.
Sekarang saatnya tersenyum dan bersyukur “sebab Ia, yang menjanjikanya, setia.”
(Ibrani 10:23), KARYA-Nya
memungkinkan kita ada dalam Naungan-Nya, termasuk dia.... Bapak yg telah
dipanggil-Nya.
Selasa, 17 Juni 2014
Minggu, 08 Juni 2014
Sebuah Akhir Yang Bahagia
Dikisahkan ada seorang raja yang setiap pergi berburu selalu
ditemani oleh sahabatnya yang terkenal dengan kebijakannya. Tiap kali raja
menemui sesuatu yang tidak mengenakkan, sahabatnya selalu berkata, “SEMUA INI
BAIK” Kata-kata ini selalu diulang-ulanginya pada setiap kejadian, termasuk
kejadian buruk. Pada suatu hari saat sang raja berburu bersama sahabatnya
ditemani oleh pengawalnya, jari raja terkena pisau dan terpotong. Darah pun
mengucur. Si sahabat berkata, “SEMUA INI BAIK.” Raja marah dan tersinggung
dengan sikap sahabatnya, yang dianggap tidak turut berempati ketika dia terkena
musibah. Sang raja memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakan sahabatnya itu.
Sahabatnya itu tidak marah ketika ditangkap, dan ia pun berkata, “SEMUA INI
BAIK.” ... Saat pengawal ditanya, “Apa yang dikatakannya saat kalian menutup
pintu penjara?” Pengawal menjawab, “Ia hanya mengatakan, ”SEMUA INI BAIK."
Suatu ketika saat raja pergi berburu tanpa ditemani oleh sahabatnya, ia
tersesat di hutan. Sedangkan di hutan tersebut terdapat suku yang menyembah
berhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya tersebut. Raja pun
ditangkap oleh suku tersebut. Namun, saat diperiksa didapati bahwa jari raja
tidak lengkap. Mereka pun menolak mengorbankannya, karena korban harus dalam
kondisi yang sempurna, tidak boleh ada cacatnya. Raja lalu dilepas dan ia
kembali ke istananya. Akhirnya ia menyadari kebenaran ucapan sahabatnya. Jika
ia berburu dengan tubuh yang lengkap, pasti sudah dipersembahkan kepada dewa
kepala suku itu. Raja pun sadar bahwa perkataan sahabatnya itu benar, "SEMUA INI BAIK.” Sahabatnya pun dikeluarkan dari penjara. Raja memuji sahabatnya itu,
“Ketika engkau mengatakan,”SEMUA INI BAIK” saat jariku terpotong, aku menyadari
bahwa kebaikan itu adalah aku tidak jadi disembelih untuk berhala karena
fisikku tidak sempurna. Karena itu aku mengucapkan terima kasih kepadamu dan
sekaligus memohon maaf jika aku menjebloskan kamu ke dalam penjara.” Sahabatnya
yang arif itu pun berseru lantang, “SEMUA INI BAIK…” Raja terkejut mendengar
password yang sering diucapkan sahabatnya itu, “mengapa engkau selalu
mengatakan SEMUA INI BAIK… Bukannya engkau sudah menderita di dalam penjara?
Sekarang saat engkau dipenjara, apakah kebaikan itu?” Sahabatnya pun menjawab,
“Andaikata saat itu saya bersamamu, maka mereka akan menyembelih saya sebagai
penggantimu, sebab tubuhku lengkap tidak ada yang cacat, sedangkan Tuan Baginda
terpotong jarinya. SEMUA INI BAIK…” ( Fwd )
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
" Rencana Tuhan itu seperti sebuah FILM,
semua cerita yg BAIK dan BURUK dikemas sedemikian rupa
untuk sebuah AKHIR yg BAHAGIA "
Kita tahu
sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan
KEBAIKAN bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil
sesuai dengan rencana Allah.
(Roma 8:28)
Tuhan Yesus Memberkati
God Is Good All The
Time And All Your Condition
Dikisahkan ada seorang raja yang setiap pergi berburu selalu ditemani
oleh sahabatnya yang terkenal dengan kebijakannya. Tiap kali raja
menemui sesuatu yang tidak mengenakkan, sahabatnya selalu berkata,
“SEMUA INI BAIK” Kata-kata ini selalu diulang-ulanginya pada setiap
kejadian, termasuk kejadian buruk.
Pada suatu hari saat sang raja berburu bersama sahabatnya ditemani oleh
pengawalnya, jari raja terkena pisau dan terpotong. Darah pun mengucur.
Si sahabat berkata, “SEMUA INI BAIK.” Raja marah dan tersinggung dengan
sikap sahabatnya, yang dianggap tidak turut berempati ketika dia terkena
musibah. Sang raja memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakan
sahabatnya itu. Sahabatnya itu tidak marah ketika ditangkap, dan ia pun
berkata, “SEMUA INI BAIK.” ...
Saat pengawal ditanya, “Apa yang dikatakannya saat kalian menutup pintu
penjara?” Pengawal menjawab, “Ia hanya mengatakan, ”SEMUA INI BAIK."
Suatu ketika saat raja pergi berburu tanpa ditemani oleh sahabatnya, ia
tersesat di hutan. Sedangkan di hutan tersebut terdapat suku yang
menyembah berhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya
tersebut. Raja pun ditangkap oleh suku tersebut. Namun, saat diperiksa
didapati bahwa jari raja tidak lengkap. Mereka pun menolak
mengorbankannya, karena korban harus dalam kondisi yang sempurna, tidak
boleh ada cacatnya. Raja lalu dilepas dan ia kembali ke istananya.
Akhirnya ia menyadari kebenaran ucapan sahabatnya. Jika ia berburu
dengan tubuh yang lengkap, pasti sudah dipersembahkan kepada dewa kepala
suku itu. Raja pun sadar bahwa perkataan sahabatnya itu benar, ‘SEMUA
INI BAIK.” Sahabatnya pun dikeluarkan dari penjara. Raja memuji
sahabatnya itu, “Ketika engkau mengatakan,”SEMUA INI BAIK” saat jariku
terpotong, aku menyadari bahwa kebaikan itu adalah aku tidak jadi
disembelih untuk berhala karena fisikku tidak sempurna. Karena itu aku
mengucapkan terima kasih kepadamu dan sekaligus memohon maaf jika aku
menjebloskan kamu ke dalam penjara.”
Sahabatnya yang arif itu pun berseru lantang, “SEMUA INI BAIK…”
Raja terkejut mendengar password yang sering diucapkan sahabatnya itu,
“mengapa engkau selalu mengatakan SEMUA INI BAIK… Bukannya engkau sudah
menderita di dalam penjara? Sekarang saat engkau dipenjara, apakah
kebaikan itu?”
Sahabatnya pun menjawab, “Andaikata saat itu saya bersamamu, maka mereka
akan menyembelih saya sebagai penggantimu, sebab tubuhku lengkap tidak
ada yang cacat, sedangkan Tuan Baginda terpotong jarinya. SEMUA INI
BAIK…” ( Repost From Pdt Yahya Mulyono )
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan KEBAIKAN bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
(Roma 8:28) ...
Tuhan Yesus Memberkati
Source: http://symphonyfromheaven.blogspot.com/2013/10/god-is-good-all-time-and-all-your.html
.... God Bless And Be With You ....
Source: http://symphonyfromheaven.blogspot.com/2013/10/god-is-good-all-time-and-all-your.html
.... God Bless And Be With You ....
God Is Good All The
Time And All Your Condition
Dikisahkan ada seorang raja yang setiap pergi berburu selalu ditemani
oleh sahabatnya yang terkenal dengan kebijakannya. Tiap kali raja
menemui sesuatu yang tidak mengenakkan, sahabatnya selalu berkata,
“SEMUA INI BAIK” Kata-kata ini selalu diulang-ulanginya pada setiap
kejadian, termasuk kejadian buruk.
Pada suatu hari saat sang raja berburu bersama sahabatnya ditemani oleh
pengawalnya, jari raja terkena pisau dan terpotong. Darah pun mengucur.
Si sahabat berkata, “SEMUA INI BAIK.” Raja marah dan tersinggung dengan
sikap sahabatnya, yang dianggap tidak turut berempati ketika dia terkena
musibah. Sang raja memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakan
sahabatnya itu. Sahabatnya itu tidak marah ketika ditangkap, dan ia pun
berkata, “SEMUA INI BAIK.” ...
Saat pengawal ditanya, “Apa yang dikatakannya saat kalian menutup pintu
penjara?” Pengawal menjawab, “Ia hanya mengatakan, ”SEMUA INI BAIK."
Suatu ketika saat raja pergi berburu tanpa ditemani oleh sahabatnya, ia
tersesat di hutan. Sedangkan di hutan tersebut terdapat suku yang
menyembah berhala dan tiap tahun mengorbankan orang kepada berhalanya
tersebut. Raja pun ditangkap oleh suku tersebut. Namun, saat
Source: http://symphonyfromheaven.blogspot.com/2013/10/god-is-good-all-time-and-all-your.html
.... God Bless And Be With You ....
Source: http://symphonyfromheaven.blogspot.com/2013/10/god-is-good-all-time-and-all-your.html
.... God Bless And Be With You ....
Selasa, 03 Juni 2014
“Telah dibayar lunas dengan segelas susu!”
Siapakah Dokter Howard Kelly?
Ia adalah dokter yang sangat dihormati,
salah satu dari empat profesor pendiri John Hopkins Hospital. Pada tahun
1895 ia mendirikan departemen Gynecology and Obstetrics. Tentang Howard
Kelly dan kisah di atas dapat dilihat antara lain di Wikipedia.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Idealnya hidup kita adalah menjadi petualangan dalam memberi,
bukannya
pergumulan untuk mendapat
Sebab itu, janganlah kita menjadi bosan melakukan hal-hal yang baik;
sebab kalau kita tidak berhenti melakukan hal-hal itu
sekali kelak kita
akan menuai hasilnya.
(Galatia 6:9 BIS)
Langganan:
Postingan (Atom)