Aku sangat rindu berada di dekatnya
Aku sangat antusias mendengar setiap ceritanya
Aku pun sangat menunggu-nunggu kesempatan untuk bercerita dengannya
Sukacitanya adalah sukacitaku.
Aku sangat menyayangi dia
Sampai-sampai aku tak ingin suatu yang buruk menimpanya
Karna itu aku berusaha menjaganya.
Aku dapat merasakan kesedihan yang dia rasakan
Sampai-sampai aku mencoba berusaha untuk menghapus kesedihannya.
Namun terkadang tanpa sadar aku menuntut perubahannya
Aku menuntutnya untuk berubah dengan cepat
Bahkan aku merasa kecewa ketika dia mengulangi kesalahannya
Aku marah kepadanya ketika dia tidak mampu berubah.
Tanpa kusadari ternyata aku telah mencoba mengambil alih bagian Tuhan
Seharusnya hanya Tuhan yang mempunyai andil untuk mengubahkannya
Aku malah mengandalkan kekuatanku sendiri untuk mencoba mengubahkannya
Tuhan ampunilah aku...
Dan akhirnya Tuhan pun berkata kepadaku :
Anak-Ku, engkau harus tahu bahwa Aku terlebih menyayangi dia daripada rasa sayangmu kepadanya
Aku yang paling tahu bagaimana menjaga hidupnya
Aku yang paling mengerti bagaimana harus mengubahkannya
Dan Aku yang mempunyai cara yang paling tepat untuk memproses hidupnya.
Berhentilah mencoba mengubahkannya, sebab itu adalah bagian-Ku
Berhentilah menuntut perubahannya, sebab engkau tidak akan pernah bisa mengubah hidupnya dengan caramu.
Hal terbesar yang bisa engkau lakukan untuk dia adalah
terus berdoa untuk dia dan tetaplah mengasihi dia tanpa syarat
Sadarilah bahwa Aku sangat mengasihimu dan juga dirinya. ( From Hikmat Tuhan)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membuka lembaran baru dan mulai menulis daiatas kertas putih semua cerita tentang kita, kebersamaan kita, kasih yg terjalin dalam rangkaian kisah dan tentang bahagia itu.
( Biarlah Kisah Kita dibangun diatas dasar Kasih Putih )
Menyerahkan semua cerita dan membiarkan Dia beracara dg 'skenario-Nya'
menjadikan ujung cerita ini berakhir bahagia.
( Giyatno Pedalaman )
Tuhan Yesus Memberkati
Amen.
BalasHapusTuhan Yesus mmbrkati