Blogger Widgets Symphony From Heaven: Januari 2014

Rabu, 29 Januari 2014

Miracle of Love

Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, AS. Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang kedua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya.
Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya di perut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih di perut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.
Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi di luar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen; bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi. Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya bila sewaktu-waktu dipanggil Tuhan.
Lain halnya dengan kakaknya Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus,
“Mama, ... aku mau nyanyi buat adik kecil!” Ibunya kurang tanggap.
“Mama, ... aku pengen nyanyi!” Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.
“Mama, ... aku kepengen nyanyi!”
Ini berulang kali diminta Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil. Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak. Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup!
Namun ia dicegat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk! Karen ragu-ragu.
“Tapi, suster.... “ Suster tak mau tahu.
“Ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk!”
Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: “Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya!” Suster terdiam menatap Michael dan berkata, “Tapi tidak boleh lebih dari lima menit!”
Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek. Michael menatap lekat adiknya, lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring, "...You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey ..." Ajaib! Si adik tiba-tiba langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.
“You never know, dear, How much I love you. Please don't take my sunshine away.” Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan, “Terus, ... terus Michael! Teruskan sayang...” bisik ibunya.
“ ... The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands ...“ dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur.
“... I'll always love you and make you happy, if you will only stay the same ...” Sang adik kelihatan begitu tenang, sangat tenang.
Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan.. adiknya kelihatan semakin tenang, relaks dan damai, lalu tertidur lelap. Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri.
Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah terapi ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai mujizat kasih Allah yang luar biasa, sungguh amat luar biasa! Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang kasih Allah yang menolongnya. Dan ingat kasih Ilahi pun mengalir melalui mulut kecil si Michael untuk mengatakan "How much I love you". Dan ternyata kasih Ilahi membutuhkan pula sebuah hati yang mengasihi seperti "Michael" untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi-Nya bila Ia menghendaki terjadi.
 

Kadang hal-hal yang menentukan datang dari seseorang yang kita anggap lemah. Hadir dari seseorang yang kita tidak pernah perhitungkan. (Forward)
Pic : www.storydose.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
   Jika engkau memiliki kasih  didalam hatimu maka hatimu dijamah  oleh Tuhan,
dan
 Jika engkau memiliki kasih di dalam hidupmu maka hidupmu di berkati oleh Tuhan.  

( Tuhan Yesus Memberkati ) 

Rabu, 22 Januari 2014

Tuhan Terlebih Menyayangi Orang yang Paling Kita Sayangi Sekalipun

Aku memiliki orang yang kusayangi di hidupku
Aku sangat rindu berada di dekatnya
Aku sangat an
tusias mendengar setiap ceritanya
Aku pun sangat menunggu-nunggu kesempatan untuk bercerita dengannya
Sukacitanya adalah sukacitaku.
Aku sangat menyayangi dia
Sampai-sampai aku tak ingin suatu yang buruk menimpanya
Karna itu aku berusaha menjaganya.
Aku dapat merasakan kesedihan yang dia rasakan
Sampai-sampai aku mencoba berusaha untuk menghapus kesedihannya.
Namun terkadang tanpa sadar aku menuntut perubahannya
Aku menuntutnya untuk berubah dengan cepat
Bahkan aku merasa kecewa ketika dia mengulangi kesalahannya
Aku marah kepadanya ketika dia tidak mampu berubah.
Tanpa kusadari ternyata aku telah mencoba mengambil alih bagian Tuhan
Seharusnya hanya Tuhan yang mempunyai andil untuk mengubahkannya
Aku malah mengandalkan kekuatanku sendiri untuk mencoba mengubahkannya

Tuhan ampunilah aku...
Dan akhirnya Tuhan pun berkata kepadaku :
Anak-Ku, engkau harus tahu bahwa Aku terlebih menyayangi dia daripada rasa sayangmu kepadanya
Aku yang paling tahu bagaimana menjaga hidupnya
Aku yang paling mengerti bagaimana harus mengubahkannya
Dan Aku yang mempunyai cara yang paling tepat untuk memproses hidupnya.
Berhentilah mencoba mengubahkannya, sebab itu adalah bagian-Ku
Berhentilah menuntut perubahannya, sebab engkau tidak akan pernah bisa mengubah hidupnya dengan caramu.
Hal terbesar yang bisa engkau lakukan untuk dia adalah
terus berdoa untuk dia dan tetaplah mengasihi dia tanpa syarat
Sadarilah bahwa Aku sangat mengasihimu dan juga dirinya.
( From Hikmat Tuhan) 
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Membuka lembaran baru dan mulai menulis daiatas kertas putih semua cerita tentang kita, kebersamaan kita, kasih yg terjalin dalam rangkaian kisah dan tentang bahagia itu.
( Biarlah Kisah Kita dibangun diatas dasar Kasih Putih )
Menyerahkan semua cerita dan membiarkan Dia beracara dg 'skenario-Nya' 
menjadikan ujung cerita ini berakhir bahagia. 
( Giyatno Pedalaman )
Tuhan Yesus Memberkati





Sabtu, 18 Januari 2014

Sudah Saatnya Aku Mempunyai Pasangan ?

Masa muda adalah masa yang paling energik bagi anak muda, masa di mana kita mencari tahu siapa sebenarnya diri kita, masa di mana kita memaksimalkan potensi kita, masa di mana karakter kita akan terbentuk, masa di mana kita mulai mencari tujuan hidup kita. Namun, ada juga yang mengatakan masa muda adalah masa yang paling tepat untuk mencari pasangan/pacar. “Kapan lagi? Mumpung masih muda”. Apakah benar? Sudahkah waktunya? Sudah siapkah?




Kapankah saat yang tepat untuk memutuskan mempunyai pasangan hidup ?
  • Saat kita sudah mempunyai tujuan hidup
  • Saat kita telah memiliki karakter yang benar
Namun, kedua hal di atas tidak akan tercapai jika hubungan kita dengan Tuhan belum benar.

Pengkotbah 3:1
 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Sesuatu yang didapatkan sebelum waktunya, maka sesuatu itu akan membuat kita tidak maksimal. Begitu juga dengan pacaran. Pacaran ada saatnya, ada waktunya, ada masanya, tetapi jika kita memutuskan untuk pacaran sebelum waktunya, hampir dapat dipastikan kita akan menjadi tidak maksimal dalam hidup. Jika seorang pria terlalu cepat untuk memutuskan mempunyai pasangan, maka pria tersebut akan kehilangan waktunya untuk memaksimalkan potensinya. Dan jika seorang wanita terlalu cepat untuk memutuskan mempunyai pasangan, maka wanita tersebut akan kehilangan kesempatan untuk menjadi wanita yang dewasa. Pacaran yang dimulai tanpa ditemukannya dahulu tujuan hidup dari pihak pria maupun wanitanya, maka akan menghasilkan pacaran yang tidak mempunyai tujuan yang benar. Demikian juga, pacaran yang dimulai tanpa ada karakter yang benar, maka akan menghasilkan pacaran yang tidak kudus.

Jadi sekarang, apa yang harus dilakukan anak muda dahulu ?

  1. Pakailah masa muda untuk mengenal Tuhan
    Pengkotbah 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya !”
    Karena hanya Tuhan yang tahu tujuan hidup kita dan hanya Tuhan yang tahu talenta/potensi yang ada pada kita. Jika di waktu muda ini kita lebih mengutamakan untuk mencari pasangan dahulu, maka akan sulit bagi kita untuk bisa mengenal Tuhan lebih intim dan akan sulit buat kita untuk mengutamakan Tuhan.
  2. Pakailah masa muda untuk membentuk karakter
    Lewat apa? Lewat Firman Tuhan dan komunitas yang benar.
    Mazmur 119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.
    Amsal 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
    Karakter Kristus akan terbentuk ketika kita tetap tinggal dalam Firman Tuhan dan akan dipertajam ketika kita tinggal dalam komunitas yang benar.
  3. Pakailah masa muda untuk menjawab kebutuhan orang lain
    Berusahalah untuk memakai potensi/talenta yang sudah diberikan Tuhan untuk menjawab kebutuhan orang lain (keluarga, teman, orang-orang di sekitar kita).
Maksimallah dalam melakukan ketiga hal tersebut, karena ketiga hal tersebut pasti akan kita lakukan juga kepada pasangan hidup kita kelak. Akan tetapi, jika kita mendahulukan untuk pacaran dulu, maka akan sulit buat kita untuk maksimal dalam melakukan ketiga hal tersebut.

Siapakah pasangan hidupku ?
Memilih pasangan hidup tidak hanya cukup ditentukan oleh perasaan, rasa suka, ataupun ketertarikan fisik belaka. Banyak pertimbangan-pertimbangan lain yang harus diperhatikan juga.
II korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Kita harus mempunyai dan menjadi pasangan yang seimbang dengan pasangan kita. Seimbang bukan berarti cocok, melainkan bisa saling melengkapi. Dapat seimbang/melengkapi dalam hal iman kepercayaan, visi/tujuan hidup, kerohanian, pekerjaan, keluarga, keuangan, kelemahan dan kelebihan, dan lain-lain.

Kenalilah dahulu siapa yang menjadi pasangan hidup kita. Kenalilah siapa dia, bagaimana karakternya, bagaimana tujuan hidupnya, bagaimana hubungan dia dengan Tuhan, bagaimana gaya hidupnya, bagaimana keluarganya, bagaimana pergaulannya, apa kelebihan dan kelemahannya, dan bagaimana perlakuan dia kepada orang lain. Ketika kita sudah memilih seseorang menjadi pasangan hidup kita itu berarti kita sudah siap menerima segala kelemahan dia, baik yang sudah kita ketahui sekarang, maupun yang belum kita ketahui.

Seorang pria harus mempunyai tujuan hidup dan dapat menjadi raja, imam, dan nabi. Seorang wanita harus bisa menjadi penolong buat pasangannya dan mempunyai roh yang lemah lembut dan hati yang tentram. (Amsal 31:10-31 ; I Petrus 3:4-5).

Karena itu, carilah pasangan yang tepat dan jadilah pasangan yang tepat buat pasangan Anda.


 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, 
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.
Pengkotbah 3:11a
(HT.Com)
Tuhan Yesus Memberkati
..........................................................................................................................................

Saya tahu bahwa saya siap untuk menikah ketika saya bersedia menerima kekurangan 'dia', memiliki visi bersama 'dia', 
dan memenuhi panggilan hidup Tuhan untuk saya bersama-sama dengan 'dia'. 

Kamis, 16 Januari 2014

Jangan Berusaha Mencari Pasangan Dahulu Sebelum Kamu...

Jangan berusaha mencari pasangan dahulu sebelum kamu berhasil mengendalikan rasa kesepianmu. Sebab jika tidak demikian, kamu akan cenderung menuntut pasanganmu untuk terus mengisi kesepianmu.

Jangan berusaha mencari pasangan dahulu sebelum kamu berhasil menguasai dirimu. Sebab jika tidak demikian, kamu akan cenderung berusaha menguasai pasanganmu sepenuhnya.

Jangan berusaha mencari pasangan dahulu sebelum kamu berhasil mengikis keegoisanmu. Sebab jika tidak demikian, kamu akan cenderung menuntut pasanganmu untuk memenuhi keinginanmu sepenuhnya.

Jangan berusaha mencari pasangan dahulu sebelum kamu berhasil menjaga kekudusan pribadi kamu sendiri. Sebab jika tidak demikian, kamu akan cenderung tidak dapat mendukung pasanganmu untuk menjaga kekudusannya.

Jangan berusaha mencari pasangan dahulu sebelum kamu menemukan dan berjalan dalam tujuan hidupmu. Sebab jika tidak demikian, kamu dan pasanganmu akan cenderung berjalan tanpa arah yang jelas.

( Hikmat Tuhan )


"CINTA tak perlu dipaksa untuk melangkah, dia punya jalannya sendiri dan SANG PENCIPTA Cinta yang akan menuntun Cinta itu sampai kepada orang yang tepat dan di waktu yang sudah ditetapkan-Nya. Yah, daripada kita mengkuatirkan kapan Cinta itu akan datang lebih baik kita MEMPERSIAPKAN DIRI di masa single untuk menjadi 'rumah yang terbaik' bagi ALLAH sehingga ketika Cinta itu datang kita siap menerimanya." 
( God had a plan for your future happiness ) 
... Tuhan Yesus Memberkati ...

Rabu, 15 Januari 2014

Aku Belajar Untuk Tidak Mendapatkannya

Di depanku ada sesuatu yang kuingini untuk kudapatkan,
tetapi aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang,
bahkan mungkin juga aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya

Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku percaya Tuhan yang terlebih tahu
kapan waktu yang tepat untuk aku boleh mendapatkannya
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku sadar jika aku mendapatkannya sekarang,
aku takut aku menjadi sombong
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku mau menunggu sampai apa yang kuingini itu
benar-benar menjadi yang terbaik untukku
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya sekarang
karena aku tidak mau menjadi perusak
dalam proses penyempurnaanya
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena aku tidak mau apa yang kudapatkan itu
membuat aku menduakan Tuhan
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena aku sadar bahwa apa yang kudapatkan itu
akan membuat aku jauh dari Tuhan
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena aku takut itu malah akan menghancurkan hidupku
Aku belajar untuk tidak mendapatkannya selamanya
karena Tuhan memiliki rencana yang indah dalam hidupku
   
( Hikmat Tuhan.Com )
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






Bagaimana kehendak Tuhan terjadi atas hidupku 
lebih penting daripada  
bagaimana impianku terwujud   
God first before anything else
(Giyatno Pedalaman)
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
 namun aku hidup, 
tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, 
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
( Galatia 2:20 ) 
- Tuhan Yesus Memberkati -